Pelatihan Pengelolaan Homestay

Pelatihan ini diadakan di Desa Serang tanggal 11 - 13 Juni 2013

PELATIHAN RESCUE OPERATOR WISATA AIR

Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juni 2014

Pembukaan Pelatihan Pengelolaan Homestay dan Pemandu Outbond

Pembukaan Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Serang, Camat Kecamatan Karangreja, Dinbudparpora dan FEDEP Kabupaten Purbalingga

Gelar Promosi Produk Unggulan Jawa Tengah 2012

Pada gelar Promosi Produk Unggulan Jawa Tengah kali ini FEDEP Kab. Purbalingga mengirimkan Paguyuban UMKM sebagai wakil purbalingga dengan membawa berbagai Produk UMKM Kab. Purbalingga

PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE PARIWISATA

Pelatihan ini diadakan pada tanggal 17 - 19 April 2013 di Aula Dinbudparpora dengan peserta yang berasal dari insan Pariwisata Purbalingga

Selasa, 30 April 2013

Kaya ala Tukang Becak (Think out of the BOX)



Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.
Berapa besar space yang ada “di dalam box” tsb.??
Relatif Berapa besar space yang ada “di luar box” tsb.??
WOW.!! No Limit

Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia entrepreneurship (tentang modal usaha, skill, keberanian untuk memulai usaha, dst,dst). Sementara banyak orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan bisnis setiap hari setelah 10 tahun berbisnis.

Mari kita simak kisah ilustrasi seorang Udin tamatan SD yang sudah mencapai “financial freedom” setelah bekerja hanya lebih kurang 5 tahun saja, dgn “passive income” Rp. 9 juta/bulan !!!

Berikut Histori Financial Freedom si Bos Becak ini

Becak ke-1 :
==> Udin memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp. 60,000/hari
(bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar Rp.
30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari.
Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12 juta/unit.

Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari.
Sementara ia tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp. 60,000/hari. Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.

Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.

Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 300,000/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.

Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak
pertamanya ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang “mandor” untuk
mengurusi ke-10 becaknya. Ia PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor). Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.

============ =======
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya. Ini LOGIS, dan itu bisa terjadi.

Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu.?? Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi tetap masih ADA.

Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang menjadi tukang becak seumur hidupnya dan terus hidup susah.??
Buanyyaaak sekali.

============ =========
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional berpendidikan jauh lebih tinggi (sarjana) atau bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari tanpa rumus jitu ini. Kontras sekali bukan…. Dan saya yakin pembaca artikel ini tidak tamatan SD, tapi tamatan min SMA ;-)

THINK OUT OF THE BOX.
Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.

Kunci kesuksesannya terletak pada “DUPLIKASI”.

Ini rahasianya : “JALANKAN BISNIS YANG MUDAH DI DUPLIKASIKAN, DAN TIDAK PERLU KETERLIBATAN KITA SECARA PENUH DALAM BISNIS TERSEBUT”.
Contoh : ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan, dst. ATAU dengan cara si Udin Bos Becak terlebih dahulu.
KUNCI UTAMA LAINNYA adalah : HIDUP HEMAT PADA AWALNYA UNTUK MENABUNG , UANG TABUNGANNYA DI INVESTASIKAN UNTUK MODAL TAMBAHAN, LAKUKAN TERUS BERULANG-ULANG, SETELAH PENGHASILANNYA SUDAH CUKUP BESAR, BARULAH HIDUP BERSENANG-SENANG, tuntunya setelah BERBAGI ke SESAMA (ZISWaf). & BANYAK CARA untuk menDUPLIKASI usaha…Apapun bentuk usahanya… ;-)

============ ========= ========
Mari berhitung matematika …
Jika Kita diberikan 2 option kontrak kerja / kontrak bisnis berikut ini, mana yang Kita pilih ?

1). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan/ bulan Rp. 100 juta.
2). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan di bulan pertama cuma Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.

Pilih mana ????

Jawabannya :

Option I : Penghasilan Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp. 2,4 Milyar

Option II :
Bulan ke-1 : Rp. 1000
Bulan ke-2 : Rp. 2 ribu
Bulan ke-3 : Rp. 4 ribu
Bulan ke-4 : Rp. 8 ribu
Bulan ke-5 : Rp. 16 ribu
Bulan ke-6. Rp. 32 ribu
Bulan ke-7 : Rp. 64 ribu
Bulan ke-8 : Rp. 125 ribu
Bulan ke-9 : Rp. 250 ribu
Bulan ke-10: Rp. 500 ribu
Bulan ke-11: Rp. 1 juta
Bulan ke-12: Rp. 2 juta
Bulan ke-13: Rp. 4 juta
Bulan ke-14: Rp. 8 juta
Bulan ke-15: Rp. 16 juta
Bulan ke-16: Rp. 32 juta
Bulan ke-17: Rp. 64 juta
Bulan ke-18: Rp. 128 juta
Bulan ke-19: Rp. 256 juta
Bulan ke-20: Rp. 512 juta
Bulan ke-21: Rp. 1 milyar
Bulan ke-22: Rp. 2 milyar
Bulan ke-23: Rp. 4 milyar
Bulan ke-24: Rp. 8 milyar

Jika Kita pilih option I, Kita kecolongan hampir 6 MILYAR !!!

Kita hanya diajari oleh guru di sekolah tentang teori2 Albert Eintein spt rumus kekuatan bom atom spt “E=MC2″, dst.
Tetapi tidak diajarkan bahwa “kekuatan duplikasi” juga dikagumi oleh Albert Eintein, ilmuwan paling cemerlang abad 20, ia mengatakan “KEKUATAN DUPLIKASI ADALAH KEAJAIBAN DUNIA YANG KE DELAPAN”.
Padahal 15 abad yang lalu Al-Qur’an telah mengajarkan hukum “Duplikasi” ini meski dalam konteks beramal/Sedekah. Namun terbuka juga diaplikasikan dalam konteks berbisnis, apalagi jika hasil keuntungan bisnis digunakan untuk beramal.

Firman Allah SWT : “Perumpamaan orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir “1″ benih yang menumbuhkan tujuh “7″ bulir, pada tiap2 bulir seratus “100″ biji. Allah MELIPATGANDAKAN (ganjaran/keuntungan) bagi siapa yang Dia kehendaki (yang berusaha keras & cerdas,pen). Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah : 261)

FINANCIAL FREEDOM ALA HOWARD SCHULTZ (pemilik Starbucks)?
Bayangkan seorang pengusaha jenius sekaliber Schultz (ia baru dijuluki pengusaha jenius setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide bisnis menjual segelas kopi seharga puluhan ribu rupiah, ia diteriakin GILA dan ditolak ratusan orang). Ia mampu mengubah produk komoditas murah (kopi) menjadi produk eksklusif (customer-experience) berharga luar biasa mahal.

Ia pandai pula mendapatkan dana segar nan murah melalui GO PUBLIC. Ia pandai pula memanfaatkan media sebagai “public relation” untuk mempromosikan Starbucks. Ia pandai pula membangun partnership dgn perusahaan global spt Pepsi, dst.
Hasilnya LUAR BIASA…

Dengan kekuatan “KONSEP DUPLIKASI”, kedai kopi pertama yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10,000 toko di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap tahun sampai sekarang…
Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN. Di tahun 2000, ia menggaji seorang “mandor” utk mengurus jaringan Starbucks nya di seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren “CEO” bernama Orin C. Smith.

Baik sang TUKANG BECAK maupun SCHULTZ sama2 mencapai “financial freedom”.
Yang satu pencapaiannya hanya kelas lokal, yang satu lagi kelas global…

Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai “financial freedom”, walaupun hanya di kelas lokal saja…

============ ======
Bila sang TUKANG BECAK tamatan SD mampu melakukannya, maka seorang tamatan S1 secara logika pasti bisa melakukannya dengan hasil 3 kali lipat lebih banyak (SD ke S1 kan ada 3 tahap, yakni SMP, SMU, baru Universitas).

Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa
memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa tercapai dalam 5 tahun mendatang…

Ingat, untuk menjadi Miliardermawan tidak mengenal batas, kasta bahkan agama… SEJARAH TELAH MEMBUKTIKANNYA !

Namun tuk menjadi Dermawan tidak harus menunggu menjadi Miliarder bukan ?!…

Mari Bersama Berbuat Terbaik tuk Kebaikan Bersama…

Menebar Manfaat, Menuai Maslahat….:-)

Salam Sukses WiraUsaha..ˆ⌣ˆ
(sumber: PeluangUsaha@facebook.com)

Jumat, 26 April 2013

Pelatihan Pembuatan Website Pariwisata (dalam Gambar)




Suasana belajar saat Pelatihan Pembuatan Website Pariwisata......

kalo ada yang pengin gambar yang lebih banyak silakan datang ke FEDEP Purbalingga, di Bidang Ekonomi Bappeda Purbalingga Jl Jambukarang No 8, bawa flashdisk ya

atau bisa kamu download disini
Foto hari pertama
Foto hari kedua
Foto hari ketiga

Demikian, Semoga bermanfaat

Purbalingga, 24 April 2013
Fedep Purbalingga

Jumat, 19 April 2013

Pelatihan Pembuatan Website Pariwisata

Website Pariwisata ? Ada dooonnggg

FEDEP Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabuapten Purbalingga dan Paguyuban Wisata Purblingga (Wisbangga) mengadakan Pelatihan Pembuatan Website Pariwisata pada tanggal tujuh belas hinga sembilan belas April 2013 di Aula Dinbudparpora Kabupaten Purbalingga.


Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinbudparpora Kabupaten Purbalingga dan diikuti sambutan dari Ketua FEDEP Kab. Puralingga yang diwakili oleh Ir. Cipto Utomo, M.Si dan paparan potensi wisata Kabupaten Purbalingga oleh Wisbangga. Pelatihan diikuti oleh 30 Peserta yang berasal dari kalangan pelaku Pariwisata Purbalingga seperti Kelompok Sadar Wisata, Pengelola Objek Wisata, Hotel dan Restoran yang berasal dari Kabupaten Purbalingga. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini berjalan dengan baik dan menarik karena dipandu oleh instruktur yang sudah berpengalaman di Bidang Pelatihan IT yaitu Bapak Ismuadi.



Pada hari terakhir pelaksanaan Pelatihan ini setiap peserta diharuskan untuk mempresntasikan Website Pariwisata yang telah dibuatnya dan akan dinilai untuk mendapatkan juara atau pemenang sebagai WebSite Pariwisata terbaik dengan Dewan Juri berasal dari Instrukur dan FEDEP Kabupten Purbalingga yang diwakili oleh Ibu Hafidhah Khusniyati, SP. Website Pariwisata yang paling mendapat perhatian juri adalah Website Pariwisata Gua Lawa yang kemudian ditetapkan sebagai Pemenang Website Pariwisata terbaik pada Pelatihan kali ini oleh Dewan Juri.


Pelatihan ini akhirnya ditutup dengan sambutan dari FEDEP Kabupaten Purbalingga dan foto bersama. Setelah pelatihan ini selesai diharapkan peserta pelatihan telah mempunyai website yang siap akses dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Jadi apakah wisata-wisata di Purbalingga sudah mempunyai Website nya sendiri? ada doooonngg......


PENGURUS FEDEP KABUPATEN PURBALINGGA

PANITIA PELAKSANA KEGIATAN FASILITASI FEDEP KABUPATEN
PURBALINGGA TAHUN 2013

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Bappeda Kabupaten Purbalingga Nomor 050/108.1 tanggal 22 Februari Tahun 2013, berikut susunan Panitia Pelaksana Kegiatan FEDEP Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 :


NO
NAMA
KEDUDUKAN DALAM TIM
1.
Ir. CIPTO UTOMO, M.Si
Ketua
2.
HAFIDHAH KHUSNIYATI, SP
Wakil Ketua
3.
SRI HARYANTO P, SE
Sekretaris
4.
RIDA KUSUMAWATI, SP, M.Si
Anggota
5.
HERI MUNTO, SH
Anggota
6.
Ir. HIKMANUDIN
Anggota
7.
EKO WIJONARKO, S.Si
Anggota
8.
SRI ASIH, SH
Anggota
7.
WAHYU PERMADI, SE
Anggota
9.
HADI SANTOSO,SE
Anggota
10.
ARIS WIBOWO
Anggota





Kamis, 18 April 2013

Silahkan Hubungi Kami

Selamat datang di FEDEP Kabupaten Purbalingga
Semoga anda selalu semangat dan terus berusaha mengembangkan Ekonomi Daerah
anda dapat menghubungi kami di:

FEDEP Purbalingga
BAPPEDA Kab. Purbalingga
Jl Jambukarang No 8 Purbalingga
email : fedeppurbalingga@gmail.com

Cp :
Ir. Hikmanudin             :  081548281059
Eko Wijonarko            :  08121759150
Hadi Santoso               :  085725595341

dan silakan mengisi buku tamu dibawah ini agar kami dapat menindaklanjuti semua saran dan pesan anda

klaster

Klaster Knalpot

Klaster Pariwisata

Klaster Batik

Klaster sapu glagah

Klaster sapu sabut kelapa

Klaster Gula Kelapa

Klaster Rambut

Klaster Kerajinan

Rabu, 17 April 2013

KLASTER PARIWISATA

KLASTER PARIWISATA


Klaster Pariwisata di Purbalingga, sudah memiliki Paguyuban yang bekerja sangat profesional dalam membangun Pariwisata Purbalingga yang pengukuhan kepengurusannya dilakukan oleh Bupati Purbalingga. Berikut susunan kepengurusan Paguyuban Wisbangga :

PENGURUS

Ketua               : Syafi’i
Wakil Ketua      : H. Barosad
Sekretaris 1      : Ismuadi
Sekretaris 2      : Agus Dwiyantoro
Bendahara 1      : Parsono
Bendahara 2      : Yosi Puspitasari 
Koordinator Humas : Siswo Urilliyanto
   Seksi Dokumentasi dan Publikasi : Agus Sudiono
   Seksi Promosi dan Hubungan Antar Lembaga : 
Koordinator Program : Aris Widiyanto  
Koordinator Klaster :
   Klaster Obyek Wisata : Aris Budi Setiyawan
   Klaster Pokdarwis :
   Klaster Biro Perjalanan Wisata : Indira Tusilawaty
   Klaster Rumah Makan :
   Klaster Hotel dan Penginapan : Retno
   Klaster UMKM : Angguh P.
   Klaster Kesenian :
   Klaster kebudayaan :
   Klaster Penggiat Alam : Iswiyanto
   Klaster Keamanan Pariwisata : Puji Efrianto
   Klaster Kuliner dan PKL :
   Klaster Pemandu Wisata : Momo

Selengkapnya tentang Pariwisata Purbalingga dan Paguyuban Wisbangga, Silahkan Klik Disini

KLASTER BATIK



Nama Klaster                   : Batik Tulis
Lokasi KLater                  : Kec. Bobotsari, Kec. Karangmoncol,  
                                         Kec. Bojongsari, Kec. Kalimanah,
                                         Kec. kemangkon
Nama Ketua Klaster         : Yoga Prabowo
HP Ketua Klaster           : 085291314374

Instrument
  1. Jumlah usaha inti klaster  20 unit
  2. Skala Usaha usaha inti
 Jumlah skala Mikro                          :               270         unit
 Jumlah skala Kecil                            :                35          unit
 Jumlah skala Menengah                    :                 -            unit
 Jumlah skala Besar                            :                 -            unit
 Rata-2 jumlah t. kerja usaha inti       :               15          orang
 Rata-2  omzet  usaha inti?                 :   Rp 20.000.000 / tahu

KLASTER RAMBUT



Nama Klaster                  : Rambut
Lokasi KLater                  : Ds. Karangbanjar Kec. Bojongsari
Nama Ketua Klaster        : Maryoto
HP Ketua Klaster          : 081327490967

Instrument
  1. Jumlah usaha inti klaster  1 unit
  2. Skala Usaha usaha inti
           Jumlah skala Mikro                             :               182         unit
           Jumlah skala Kecil                              :                10          unit
           Jumlah skala Menengah                      :                 -            unit
           Jumlah skala Besar                              :                 -            unit
           Rata-2 jumlah t. kerja usaha inti         :                5            orang
           Rata-2  omzet  usaha inti?                   :   Rp 40.000.000 / tahun

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More