RENCANA KERJA OPERASIONAL
- LATAR BELAKANG
Penduduk Kabupaten Purbalingga hasil regristrasi
penduduk Tahun 2011 berjumlah 863.391 terdiri dari 428.887 laki-laki dan 434.504
perempuan. Kinerja
ekonomi Kabupaten
Purbalingga Tahun 2011 dapat dilihat
pada pertumbuhan ekonomi
sebesar 6,03 %, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Atas
Dasar Harga Berlaku Rp. 7.593.895,33, PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Rp. 3.118.410,95, dan tingkat inflasi 5,39 %.
Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 24,57 % dengan tingkat pengangguran
3,82 %.
Struktur
PDRB Kabupaten Purbalingga tahun 2011 masih didominasi
oleh sektor pertanian meskipun dengan proporsi yang semakin menurun. Sektor pertanian
menyumbang PDRB sebesar 30,55 %, sektor pertambangan dan penggalian 0,70 %, sektor industri
pengolahan 11,09 %, sektor listrik, gas, air bersih 0,85 %, sektor bangunan
7,94 %, sektor perdagangan, hotel dan restoran 18,52 %, sektor pengangkutan dan
komunikasi 5,13 %, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 6,48 % serta
sektor jasa-jasa 18,75 %.
Berdasarkan bersarnya kontribusi PDRB dari tahun ke tahun, pada
tahun 2011 telah ditetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 – 2031
yang mencantumkan penataan ruang Kabupaten bertujuan
mewujudkan ruang Kabupaten berbasis agropolitan didukung pariwisata dan
industri yang berkelanjutan. Kemudian
misi keempat di dalam RPJM Kabupaten Purbalingga Tahun
2010-2015 bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Purbalingga yang semakin berkualitas dan berkeadilan
melalui pendayagunaan seluruh potensi daerah. Tujuan itu dicapai melalui meningkatkan
pendapatan per kapita riil masyarakat secara lebih merata, sektor pertanian dan
sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi, meningkatkan peran sektor
industri dan jasa didukung investasi swasta yang ramah tenaga kerja, mendorong
aktivitas ekonomi lokal dan ramah lingkungan, menyediakan lapangan kerja
dengan tingkat upah memadai.
Keterbatasan lapangan kerja di sektor formal terutama
bagi angkatan kerja laki-laki di Kabupaten Purbalingga menjadi tantangan dalam
pengembangan ekonomi lokal. Kabupaten Purbalingga mempunyai banyak potensi
sumberdaya alam dan kemampuan sumberdaya manusia yang cukup melimpah. Kemampuan
pengrajin berbahan dasar logam, bambu, rambut, glagah arjuna, kulit, batu dan
pengrajin makanan olahan belum optimal dikembangkan agar dapat menciptakan
lapangan kerja.
Demikian juga daya tarik wisata di Kabupaten
Purbalingga masih sangat perlu dipoles dan dikemas dalam paket-paket wisata
yang menarik, murah, ramah lingkungan, aman dan ramah terhadap pengunjung.
Pengembangan daya tarik wisata di Kabupaten Purbalingga didasarkan pada
pengembangan kelompok masyarakat dan investasi yang bersifat lokal.
Daya tarik wisata diharapkan dapat menangkap peluang
dari besarnya minat masyarakat terutama kalangan pendidikan untuk mengenal alam
dan adat istiadat masyarakat yang masih alami. Untuk itu pengembangan daya
tarik wisata di Kabupaten Purbalingga didasarkan pada ide-ide kreatif dan
pengembangan pengetahuan dan wawasan pelaku wisata yaitu pokdarwis.
Pada umumnya pokdarwis sebagai pengelola daya tarik
wisata belum mempunyai kelembagaan baik. Demikian juga pengetahuan dan wawasan
anggota pokdarwis dalam mengelola wisata di desa masing-masing masih sangat
kurang profesional. Meskipun pengembangan daya tarik wisata berbasis
klaster/pokdarwis tidak memerlukan investasi dalam jumlah besar, diharapkan
dukungan pemerintah dalam penyediaan sarana dan prasarana umum sangat
diperlukan.
- MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud dibentuknya FEDEP adalah memberikan ruang bagi
peran serta masyarakat dan kalangan dunia usaha sebagai mitra pemerintah
kabupaten dalam menetapkan kebijakan pengembangan ekonomi lokal.
b. Tujuan
Sedangkan tujuan pembentukan FEDEP adalah mempercepat
pertumbuhan perekonomian daerah dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja
serta mewujudkan kesesuaian program-program pemerintah daerah dengan harapan
masyarakat. Untuk mencapai tujuan itu maka FEDEP mempunyai tugas memberikan
rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan
daerah.
- SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan FEDEP
Kabupaten Purbalingga tahun 2013 adalah :
1. Tercapainya kesepahaman pengembangan ekonomi lokal dan
pengembangan kepariwisataan.
2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan UMM dan
pelaku pariwisata.
3. Meningkatnya promosi produk dan potensi ekonomi lokal.
4. Terwujudnya partisipasi pelaku usaha dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian daerah.
- KELUARAN/OUTPUT
Keluaran atau output yang dihasilkan dari kegiatan fasilitasi
FEDEP adalah :
1. Pengiriman peserta pelatihan UMKM sebanyak 4 orang dan
pelaku pariwisata sebanyak 6 orang.
2. Terlaksananya fasilitasi promosi produk melalui
kegiatan pameran.
3. Terlaksananya pelatihan pengelolaan homestay pada dua
desa wisata masing-masing sebanyak 50 orang.
4. Terlaksananya workshop perkuatan kelembagaan FEDEP dan
sinergitas pengembangan ekonomi lokal.
- MANFAAT
Manfaat yang dapat dihasilkan dari kegiatan FEDEP
adalah :
1. Terwujudnya sinegritas antara Pemerintah Kabupaten
dengan pelaku usaha dalam upaya-upaya mendorong perkembangan perekonomian
daerah.
2. Terbangunnya komunikasi timbal balik antara Pemerintah
Kabupaten dengan pelaku usaha dalam merumuskan kebijakan perekonomian daerah.
3. Meningkatnya peran serta masyarakat dan kalangan dunia
usaha dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pelaku
ekonomi lokal dan promosi produk unggulan daerah.
- DAMPAK YANG DIHARAPKAN
Dari kegiatan FEDEP diharapkan dapat memberikan dampak
:
1. Meningkatnya SDM pelaku usaha.
2. Menumbuh kembangkan inovasi-inovasi produk baru.
3. Meningkatnya produksi dan produktivitas usaha.
4. Meningkatnya kualitas produk.
5. Meningkatnya pemasaran produk.
0 komentar:
Posting Komentar