Rabu, 17 April 2013





RENCANA KERJA OPERASIONAL
FASILITASI FEDEP KABUPATEN PURBALINGGA


  1. LATAR BELAKANG
Penduduk Kabupaten Purbalingga hasil regristrasi penduduk Tahun 2011 berjumlah 863.391 terdiri dari 428.887 laki-laki dan 434.504 perempuan. Kinerja ekonomi Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 dapat dilihat pada pertumbuhan ekonomi sebesar 6,03 %, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Rp. 7.593.895,33, PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan  Rp. 3.118.410,95, dan tingkat inflasi 5,39 %. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 24,57 % dengan tingkat pengangguran 3,82 %.
Struktur PDRB Kabupaten Purbalingga tahun 2011 masih didominasi oleh sektor pertanian meskipun dengan proporsi yang semakin menurun. Sektor pertanian menyumbang PDRB sebesar 30,55 %, sektor pertambangan dan penggalian 0,70 %, sektor industri pengolahan 11,09 %, sektor listrik, gas, air bersih 0,85 %, sektor bangunan 7,94 %, sektor perdagangan, hotel dan restoran 18,52 %, sektor pengangkutan dan komunikasi 5,13 %, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 6,48 % serta sektor jasa-jasa 18,75 %.
Berdasarkan bersarnya kontribusi PDRB dari tahun ke tahun, pada tahun 2011 telah ditetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purbalingga Tahun  2011 – 2031 yang mencantumkan penataan ruang Kabupaten bertujuan mewujudkan ruang Kabupaten berbasis agropolitan didukung pariwisata dan industri yang berkelanjutan. Kemudian misi keempat di dalam RPJM Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015 bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Purbalingga yang semakin berkualitas dan berkeadilan melalui pendayagunaan seluruh potensi daerah. Tujuan itu dicapai melalui meningkatkan pendapatan per kapita riil masyarakat secara lebih merata, sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi, meningkatkan peran sektor industri dan jasa didukung investasi swasta yang ramah tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal dan ramah lingkungan, menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai.
Keterbatasan lapangan kerja di sektor formal terutama bagi angkatan kerja laki-laki di Kabupaten Purbalingga menjadi tantangan dalam pengembangan ekonomi lokal. Kabupaten Purbalingga mempunyai banyak potensi sumberdaya alam dan kemampuan sumberdaya manusia yang cukup melimpah. Kemampuan pengrajin berbahan dasar logam, bambu, rambut, glagah arjuna, kulit, batu dan pengrajin makanan olahan belum optimal dikembangkan agar dapat menciptakan lapangan kerja.
Demikian juga daya tarik wisata di Kabupaten Purbalingga masih sangat perlu dipoles dan dikemas dalam paket-paket wisata yang menarik, murah, ramah lingkungan, aman dan ramah terhadap pengunjung. Pengembangan daya tarik wisata di Kabupaten Purbalingga didasarkan pada pengembangan kelompok masyarakat dan investasi yang bersifat lokal.
Daya tarik wisata diharapkan dapat menangkap peluang dari besarnya minat masyarakat terutama kalangan pendidikan untuk mengenal alam dan adat istiadat masyarakat yang masih alami. Untuk itu pengembangan daya tarik wisata di Kabupaten Purbalingga didasarkan pada ide-ide kreatif dan pengembangan pengetahuan dan wawasan pelaku wisata yaitu pokdarwis.
Pada umumnya pokdarwis sebagai pengelola daya tarik wisata belum mempunyai kelembagaan baik. Demikian juga pengetahuan dan wawasan anggota pokdarwis dalam mengelola wisata di desa masing-masing masih sangat kurang profesional. Meskipun pengembangan daya tarik wisata berbasis klaster/pokdarwis tidak memerlukan investasi dalam jumlah besar, diharapkan dukungan pemerintah dalam penyediaan sarana dan prasarana umum sangat diperlukan.

  1. MAKSUD DAN TUJUAN
a.       Maksud
Maksud dibentuknya FEDEP adalah memberikan ruang bagi peran serta masyarakat dan kalangan dunia usaha sebagai mitra pemerintah kabupaten dalam menetapkan kebijakan pengembangan ekonomi lokal.
b.      Tujuan
Sedangkan tujuan pembentukan FEDEP adalah mempercepat pertumbuhan perekonomian daerah dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja serta mewujudkan kesesuaian program-program pemerintah daerah dengan harapan masyarakat. Untuk mencapai tujuan itu maka FEDEP mempunyai tugas memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah.

  1. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan FEDEP Kabupaten Purbalingga tahun 2013 adalah :
1.      Tercapainya kesepahaman pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan kepariwisataan.
2.      Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan UMM dan pelaku pariwisata.
3.      Meningkatnya promosi produk dan potensi ekonomi lokal.
4.      Terwujudnya partisipasi pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.


  1. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran atau output yang dihasilkan dari kegiatan fasilitasi FEDEP adalah :
1.      Pengiriman peserta pelatihan UMKM sebanyak 4 orang dan pelaku pariwisata sebanyak 6 orang.
2.      Terlaksananya fasilitasi promosi produk melalui kegiatan pameran.
3.      Terlaksananya pelatihan pengelolaan homestay pada dua desa wisata masing-masing sebanyak 50 orang.
4.      Terlaksananya workshop perkuatan kelembagaan FEDEP dan sinergitas pengembangan ekonomi lokal.


  1. MANFAAT
Manfaat yang dapat dihasilkan dari kegiatan FEDEP adalah :
1.      Terwujudnya sinegritas antara Pemerintah Kabupaten dengan pelaku usaha dalam upaya-upaya mendorong perkembangan perekonomian daerah.
2.      Terbangunnya komunikasi timbal balik antara Pemerintah Kabupaten dengan pelaku usaha dalam merumuskan kebijakan perekonomian daerah.
3.      Meningkatnya peran serta masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
4.      Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pelaku ekonomi lokal dan promosi produk unggulan daerah.


  1. DAMPAK YANG DIHARAPKAN
Dari kegiatan FEDEP diharapkan dapat memberikan dampak :
1.      Meningkatnya SDM pelaku usaha.
2.      Menumbuh kembangkan inovasi-inovasi produk baru.
3.      Meningkatnya produksi dan produktivitas usaha.
4.      Meningkatnya kualitas produk.
5.      Meningkatnya pemasaran produk.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More